TRANSMISI DATA
Transmisi data adalah proses melakukan pengiriman data
dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media
elektronik.
Transmisi data di bagi dua yaitu :
a. Transmisi Data Analog
Transmisi
data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi
fisik dalam bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa,
yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan
modifikasi salah satu karakteristiknya (amplitudo, frekuensi atau fasa). Oleh
karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.
b. Transmisi Data
Digital
Transmisi
digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk
sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum
dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam
bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu, proses
ini disebut dengan demodulasi. Sedangkan proses pengubahan sinyal digital
menjadi analog disebut modulasi.
A.
Media
Transmisi Data
Data
transmisi melewati transmitter
(pemancar) dan receiver (penerima) melalui media transmisi,.
Menurut
medium perambatannya dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Media yang dituntun (guided media),
gelombang – gelombang dituntun melewati jalur fisik,
a.
Kabel Twisted Pair
·
Deskripsi Secara Fisik
Terdiri
dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
Susunan ini membantu meminimkan interferensi antar kabel.
Conductor
Conductor merupakan kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah dan berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Conductor merupakan kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah dan berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
CableJacket
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel Twisted Pair itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel Twisted Pair itu sendiri terhadap gangguan dari luar.
·
Penggunaan
Dipakai
pada sistem telepon dan untuk komunikasi jarak jauh dengan data rate 4 Mbps
atau lebih.
·
Karakteristik Transmisi
Untuk
sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal
digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3 km. Bila dibandingkan media lain,
maka terdapat keterbatasan dalam jarak, bandwidth, dan data rate. Selain itu,
media ini mudah terkena interferensi dan noise.
b.
Kabel Koaksial
·
Deskripsi Secara Fisik
Terdiri
dari konduktor silinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor
tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Kabel tembaga (centre
core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Lapisan plastik
(dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
Lapisan metal (metallic
shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Lapisan plastik (plastic
jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.
·
Penggunaan
Dipakai
dalam : transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution
(TV kabel), local area networks, dan short-run system links.
·
Karakteristik Transmisi
-
Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat
digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang
tinggi.
-
Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa
kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.
c.
Fiber Optic

·
Deskripsi Secara Fisik
Suatu
medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar dengan menggunakan
prinsip pemantulan sempurna. Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk
membuatnya.
·
Karakteristik
o
Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel
koaksial:
-
Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10 kilometer
dapat dicapai
-
Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
-
Attenuation yang lebih rendah
-
Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi
dari elektromagnetik eksternal
-
Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di Jerman
dapat mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.
o
Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan
bagian dari spektrum infrared.
2. Media yang
tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa
menuntunnya, contoh : penyebaran melalui udara, hampa udara, dan air laut.
Wireless atau Wi-fi adalah media transmisi unguided, media ini hanya bisa
mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang
terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat
bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
B.
Jalur
Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat
yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain.
Jalur transmisi data ini dibagi
menjadi 3 macam yakni:
a. Multicast
Multicast adalah proses komunikasi yang
dilakukan 2 alat yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan alat
yang disebut server. Server yaitu yang biasa yang kita gunakan untuk mengakses
internet.
Contoh : server yang digunakan untuk mengakses internet.
Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media,
dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik
terhadap server tersebut.
b. Broadcast
Broadcast adalah alat yang terhubung
dengan berbagai alat lainnya, kerja alat ini adalah hanya dapat mengirimkan
data atau informasi tetapi tidak dapat menerima data tersebut dari alat
lainnya.
Contoh : televisi, yang biasa kita
tonton.
c. Unicast
Unicast sebenarnya sama dengan
multicast, tetapi perbedaannya adalah multicast dapat dilakukan banyak orng di
alat yang sama.
Contoh : jika A dapat mengakses internet, maka
B juga dapat mengakses internet, tetapi jika Unicast hanya 2 orang saja yang
dapat mengakses itu, contohnya jika A sedang berbicara dengan B lewat telefon
maka C tidak dapat menelfon dengan B di dalam waktu yang bersamaan.
C.
Konfigurasi
Jalur Transmisi Data
Konfigurasi
jalur transmisi data adalah susunan dari jalur transmisi data tersebut,
susunannya ada 2 macam yaitu :
a. Point to point
Maksudnya yaitu susunannya itu terhubung satu peralatan
dengan peralatan tanpa terbagi. Tanpa terbagi dengan maksud apa yang di
tampilkan oleh peralatan 1 maka akan sama di alat ke 2, intinya sama persis,
seperti printer, printer akan mencetak apa yang di tampilakan pada PC atau
komputer.
b. Point to multipoint
Artinya satu alat dapat terhubung dengan banyak alat lain
contohnya adalah pemancar televisi yang dapat menyiarkan acara televisinya ke
rumah masing masing orang.
D.
Arah
Kanal Transmisi
Dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang
terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran
atau jalur tersebut. Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua
perangkat atau alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi
baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal
tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
1. Simplex
1. Simplex

Arah
transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one
way transmission, dalam arah kanal transmisi Simplex hanya dapat melakukan
komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar
televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan
penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon
balik terhadap pengirim informasi / data.
2. Half Duplex

Biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan
komunikasi / transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan
transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah
(Half Duplex) ini harus bergantian.
Contoh alat yang menggunakan
transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika
seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
3. Full Duplex

Arah
transmisi ini disebut juga dengan both
way transmission. Dimana kedua alat yang terhubung dapat melakukan
transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi, masing masing
unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus.
Contoh alat yang menggunakan
teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.
E.
Mode
Transmisi
Mode transmisi
itu dapat di katakan sebagai tahapan yang ada di dalam saat mengirimkan
suatu data. Mode transmisi di bagi menjadi 2 yaitu:
a.
Parallel transmission
Data dapat dikirimkan serentak
menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini,
jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan
dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut
sampai semua data selesai dikirimkan.
b. Serial transmission
Dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data
nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti
dapat diterima oleh pengirim.
Ø Synchronous
transmission
Bisa dikatakan bahwa data yang ingin di
kirim itu dijaga dan diatur dengan baik sehingga saat peneriman menerima data
tersebut, data tersebut dalam kondisi baik saat diterima.
Ø Asynchronous
transmission
Biasanya digunakan orang dengan menggunakan 2 alat yang
bekerjanya tidak selaras yang menyebabkan informasi yang di terima itu berupa
informasi tambahan dan saat mengirimkan data itu harus ada persetujuan dari 2
alat tersebut untuk saling berhubungan satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar